-->


Macam-macam engsel dan kegunaannya

Engsel adalah alat bantu yang dipasang pada daun pintu atau jendela supaya bisa dibuka tutup. Bahan engsel berbeda beda ada yang terbuat dari besi, kuningan, plastik, maupun logam campuran. Model engsel sangatlah beragam dan kegunaannyapun berbeda beda. Untuk tukang bangunan tentunya harus bisa mengenali jenis-jenis engsel dan fungsinya, karena kalau penggunaannya tidak tepat fungsi dari engsel tersebut tidaklah optimal malahan bisa jadi engselnya akan rusak. Jadi kesimpulannya ketepatan disini adalah engsel yang kita pasang haruslah sesuai dengan beban yang akan ditanggung oleh engsel.

Jenis-jenis engsel dan fungsinya

1. Engsel Kupu-kupu


Engsel ini modelnya seperti kupu-kupu makanya engsel ini disebut juga engsel kupu-kupu. Engsel ini bentuknya tipis dan bahannya ada yang terbuat dari logam besi ada juga yang terbuat dari bahan kuningan. Engsel ini biasanya dipakai untuk beban yang tidak terlalu berat misalnya untuk jendela, lemari, loker, peti dan sebagainya. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran mulai dari 1,5inch, 2inch, 2,5inch, 3inch, dan 4inch.

2. Engsel Panel

Engsel ini bentuknya seperti engsel kupu-kupu namun lebih tebal dan lebih kokoh sehingga engsel ini bisa dipakai untuk beban yang lebih berat lagi ketimbang engssel kupu-kupu. Engsel ini bisa digunakan untuk pintu panel (pintu yang terbuat dari kayu) makanya engsel ini suka disebut Engsel Panel. Untuk jendela yang bebannya berat diharuskan memakai engsel ini sehingga engselnya tidak cepat rusak. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran ada yang 3inch, 4inch, 5inch dan 6inch. Untuk jendela biasanya memakai ukuran 3inch.

3. Engsel Patrom / Engsel H

Engsel Patrom adalah engsel yang berbentuk huruf H makanya engsel ini disebut engsel H. Engsel ini berfungsi untuk Pintu yang bebannya tidak terlalu berat. Dengan menggunakan engsel ini maka pintu bisa dicabut/dilepas dan dipasang kembali dengan mudah.

4. Engsel Piano (Continuous Hinge)

Engsel ini dulunya dipakai untuk daun penutup piano makanya disebut Engsel piano. Namun sekarang engsel ini juga banyak dipakai untuk lemari, bufet, tempat tidur, jendela, peti dan sebagainya. Engsel ini biasanya dijual gulungan. 1 gulungan panjangnya biasanya sekitar 3meteran. untuk pemakaiannya engsel ini bisa dipotong potong sesuai dengan panjang daun pintu atau daun jendelanya.

5. Engsel Sendok (Concealed Hinge)

Engsel ini bentuknya seperti sendok makanya suka disebut engsel sendok. Engsel ini biasanya dipakai untuk pintu lemari, peti dan kabinet. Engsel ini mempunyai 2 model yakni model lurus dan model bengkok. berikut adalah perbedaan dari keduanya:

Engsel Bengkok
Digunakan untuk pintu dalam, artinya permukaan pintu ketika tertutup akan sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet sehingga sisi tebal dinding kabinet akan terlihat. Untuk posisi ini anda perlu menggunakan tipe engsel sendok dengan bukaan sudut 110° - 125°.
Bagian penting pada waktu penyetelan pintu dalam adalah lokasi kaki/sepatu engsel.

Engsel Lurus
Sesuai untuk pintu Luar. Pada hasil akhir pemasangan hanya bagian pintu yang nampak dari luar. Sisi tebal dinding samping tertutup oleh daun pintu. Proses pemasangan hampir sama, jarak lubang dan titik sekrup pada pintu tidak berubah. Yang berbeda adalah ukuran pintu.

6. Engsel Koboi (Double Action Hinge)

Engsel koboi berguna untuk mengayunkan daun pintu dengan jangkauan gerak pintu yang penuh dan berfungsi untuk menutup pintu dengan menggunakan tekanan per di dalam. Engsel ini dapat disesuaikan untuk berbagai gaya (tegangan) penutupan dan dapat dipasang pada pintu tanpa ditakik. Engsel ini banyak kita jumpai di tempat tempat bisnis seperti restoran, kafe, yang mana pintu ini bisa diayunkan dua arah kedalam juga keluar.

7. Engsel bubut (Barrel Hinges)

Engsel bubut adalah engsel yang berbentuk seperti tabung besi yang berlubang di tengahya seperti silinder untuk menempatkan poros (pivot) sebagai inti gerakan putaran engsel. Engsel bubut pemasangannya harus dilas bila dipergunakan pada pintu besi atau bila dipergunakan pada pintu kayu biasanya telah tersedia plat dengan lubang sekrup untuk mengencangkannya pada kusen atau pintu.

8. Engsel Gudang

Engsel ini biasanya digunakan pada pintu kayu gudang atau garasi. Engsel ini mempunyai bentuk yang panjang dan mengerucut. Untuk beban pintu yang lebih berat engsel ini harus dipasang berjejer sesuai dengan beratnya daun pintu.

Artikel terkait:
Harga Engsel 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di INFO HARGA BAHAN BANGUNAN dan JANGAN LUPA klik LINK AKTIVASI pada email yang anda terima.